Di masa rehat kompetisi, pelatih fisik
Persib Bandung Dino Sefrianto menyarankan pemain untuk tidak istirahat
total. Dino menyebutnya rest active. Artinya melakukan latihan ringan,
idealnya 3 kali seminggu.
“Rest active, istirahat tapi tetap aktif. Ga boleh istirahat total,
karena pengaruh ke jantung dan otot. Kondisi tubuh atlet dengan orang
biasa kan beda,” ujar Dino, Kamis (19/7) sore tadi.Latihan ringan yang disarankan Dino adalah jogging atau latihan fitnes ringan. Latihan yang dilakukan harus yang low intensity karena saat off season ini adalah saatnya jantung dan otot untuk beristirahat dan melakukan pemulihan setelah bermain sepanjang kompetisi.
“Yang bagus itu jogging, 3 kali seminggu cukup, nge-gym yang ringan, low intensity. Ibarat mobil ferrari abis balap kan tetap harus dipanasin,” lanjutnya.
Dino tidak menyarankan latihan unaerobic seperti bermain dalam pertandingan. Pemain harus pandai menjaga tempo. Karena jika bermain dalam pertandingan, pemain tersebut rentan terkena cedera.
“Futsal itu boleh, tapi kalau bisa engga. Jangan yang unaerobic. Jangan ada latihan yang high intensity, karena bisa cedera,” papar pelatih fisik jebolan FPOK UPI ini.
Istirahat total pun, menurut Dino tidak bagus. Pemain harus tetap menjaga kondisi, agar saat berkumpul dengan tim saat persiapan menjelang kompetisi selanjutnya, kondisi fisik pemain tidak boleh 0 persen.
“Rest total juga ga bagus. Nanti saat kembali ke tim untuk persiapan kompetisi selanjutnya, pemain tidak boleh dalam kondisi nol, tapi harus ada di sekitar 60 persen saat pre season itu,” kata Dino.
Pre season atau masa persiapan sendiri, menurut Dino idealnya adalah 3 bulan. Dalam 3 bulan tersebut termasuk di dalamnya latihan fisik, teknik, taktik dan strategi.
0 komentar:
Posting Komentar